Kamis, 25 Maret 2010

Kurangi Kantong Kresek Belanjaan

Masih ingat jaman aku kecil, ngikut mama ke pasar bawa tas belanja. Tas belanja dari plastik yang sekarang biasa disediakan supermarket untuk berbelanja sebelum di kasir. Kemudian waktu itu masih ingat juga aku beli daging dibungkus pake daun jati, beli kecap dan minyak goreng dari rumah membawa botol beling yang nantinya akan ditukar dengan yang baru. Hmmmmm itu kenangan 25 tahun yang lalu. Sekarang setelah semakin gencar gerakan go green dan eco friendly yang menyuarakan tentang mengurangi limbah plastik, jadi tersadar. Ternyata memang dalam kurun waktu 25 tahun ini banyak sekali ya perubahan gaya hidup kita? Sekarang botol kecap dan saus lokal sebagian besar memakai kemasan plastik. Jaman dulu kita membersihkan debu dengan bulu ayam, bahasa kampungku dulu: sulak atau kemoceng. Sekarang setelah aku berumah tangga, si bulu ayam sudah tenggelam dimakan jaman, berganti sulak yang berbahan baku plastik anti statis. Tempat sampah anyaman bambu sudah berganti dengan plastik.  Bungkus daging dengan daun jati?? Jangankan di Jakarta, di Malang saja sekarang sudah pakai plastik.
Memang sadar tidak sadar kita sekarang jadi bergantung sama plastik. Padahal  sejak masih di sekolah kita sudah sering diajarkan bahwa bahan baku plastik berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah sampah membutuhkan waktu puluhan hingga seratus tahun untuk bisa terurai. Tapi sejalan dengan waktu ternyata kita tidak bisa peka terhadap lingkungan. Secara global kini kita dihadapkan pada kondisi alam yang mengkhawatirkan. Banjir, longsor, pemanasan global.. itu hanya sebagian kecil permasalahan lingkungan. Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa menjaga bumi kita? Sebagai ibu rumah tangga yang biasa berbelanja kebutuhan rumah tangga, kita bisa mulai mengurangi pemakaian kemasan plastik dalam berbelanja. Di supermarket saat ini mulai banyak penawaran tas belanja yang bisa dipakai sebagai ganti tas plastik belanjaan. Atau jika belanjaan cukup banyak, ada juga disediakan kardus yang bisa kita pakai sesuai kebutuhan.




Aku memang bukan aktifis lingkungan hidup. Tapi aku percaya kalau sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestarian bumi ini demi anak cucu kita. Di mulai dengan mengurangi pemakaian kantong plastik belanjaan, rasanya satu permulaan yang bagus. Aku sih sudah membeli tas belanja lipat yang bisa dipakai ketika berbelanja di supermarket. Membiasakan diri mengatur belanjaan bulanan di kardus yang tersedia di luar hipermarket. Kadang masih lupa juga sih.. Tapi ternyata bukan hal yang sulit kok mengurangi pemakaian plastik. Dan menjaga lingkungan kita dimulai dari diri sendiri. Syukur kalo tulisan ini menggugah teman-teman untuk ikutan. Dari satu jadi empat orang, jadi enam belas.... hehehe kok jadi kayak motivasi MLM ya hahaha.. Ya, intinya yuk kita mengurangi kantong kresek belanjaan!?

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar