Minggu, 14 Maret 2010

Makanan Rendah Kalori dari Negeri Sendiri

Barusan ngobrol di fesbuk sama d'Johars. Muncul bahasan tentang masakan lowfat dan low calori. Bahasan ini jadi lebih menarik karena Atid menekankan kata resep lokal dalam pencarian resepnya. Waaah.. membutuhkan waktu yang agak lama utuk menjawab. Haduh!! gawat!! ternyata masakan lokal emang "berbahaya" dan "pemberani" semua ya?? Sandung lamur, jerohan, kikil, santan... Hahaha.. apa kabar sama kolesterol. Belum masalah berat badan yang naik dengan pedenya tanpa mau turun :). (red:It's my problem too Tid :p)
Tapi jadi mikir juga. Masak sih masakan Indonesia "jahat" buat tubuh. Sebetulnya kuncinya kembali ke takaran porsinya yang nggak gila-gilaan kali ya?? Untunglah sekarang sudah mulai banyak produk organik dan rendah kalori. Tropicana yang semakin banyak bikin varian subtitute untuk penderita diabetes. Jadi kesimpulannya resep di blog ini semua bisa dijadikan rendah kalori. Tinggal porsinya dikecilin dan bahan yang mengandung lemak dikurangi, dan menggunakan produk "pengganti" untuk gula, dan santan yang kalorinya memang sudah dikurangi.
Sanggup ga sih? sanggup deh..... ya ya ya???

2 komentar:

  1. i like this; two thumbs up

    BalasHapus
  2. hmmm... porsi lauk dikecilin,tapi nasinya dibanyakin boleh gaaaa????? hahahaha..

    ka bunga emang sumber informasi resep nih,skali2 arisan diisi ma demo masak dari chef bunga dwooong...pasti member lsg hadir smua kak.. dah kbayang mantaaap nian masakannya..

    BalasHapus