Senin, 29 Maret 2010

Membujuk Krucils Makan



Pernah ngalamin nyuapin anak sampai 2 jam? Hal ini jadi perhatianku ketika di food court ada pasangan suami istri yang memuji Daisy yang dengan asyiknya makan nasi dan ayam hingga habis. Tadinya kupikir mereka menyangka Daisy masih belum sekolah.
"Anak saya sudah umur 3 tahun kok, Pak. " sahutku basa basi
" Lho, tetangga saya anaknya seumur adik ini kalau makan susah sekali. Kalau tidak disuapin sama neneknya ga mau makan....." itu cuplikan obrolan si bapak waktu itu
Di lain waktu aku jadi memperhatikan keponakanku yang umurnya dibawah Daisy. Rafa sudah banget makannya. Problem yang paling bikin ibunya pusing adalah kebiasaan si dua tahun ini ngemut makanan. Wah harus bersyukur ya ternyata kalau tidak punya problem sama masalah makan pada buah hati kita. Bagaimanapun kalau jadi mommy, kebahagiaan utama kan adalah melihat anak sehat dan pintar.
Jadilah aku menghubungi Vita untuk membahas masalah kebiasaan anak yang susah makan, khususnya ngemut makanan.  Janjian deh kita buat aplot masalah ngemut makanan ini di blog masing-masing. Vita ngebahas dari sisi psikologisnya.
Setuju deh sama ulasannya Jeng Vit. Salah satu ulasan yang disebutkan blog anakkecilku ini adalah
Kreatifitas dalam pemilihan menu dan penyajian makanan serta alternatif suasana dan lokasi makan juga ada pengaruhnya. Meniru penyajian makanan dari restoran atau majalah kuliner, atau sampaikan saja bahwa sesekali makan di  restoran merupakan treat atau reward jika si Anakkecil bisa makan sendiri dengan baik.
Kreatifitas dalam pemilihan menu dan penyajian makanan. Hmmm ujung-ujungnya dapur nih ya? hehehe. Aku coba pada keponakan kecilku Rafa, ternyata memang ada pengaruhya lo!!
"Rafa.. piringnya yang gambar spongebob apa yang elmo?"
"Rafa.. ini ada menu teriyaki kesukaan Kakak Emma dan Daisy niii..."
Kuncinya ada pada kesabaran dan kreatifitas kita sebagai orang tua. Satu lagi tambahan dari pengalamanku mencoba "mengobati" kebiasaan ngemut Rafa adalah membuat satu tema kampanye anti ngemut :) Buat teman-teman yang punya problem anak susah makan apalagi ngemut, coba ajak si anak berdiskusi apa yang paling memotivasi dia untuk mau makan dan tidak ngemut lagi. Hei.. jangan salah, si batita sudah bisa lo diajak berdiskusi.
Untuk kasus Rafa, akhirnya tag line nya pengen punya otot kayak Popeye. Untuk ngemutnya kita browsing foto gigi yang yang gigis (hitam) bersama-samanya. Hiii si kecil langsung takut giginya begitu.  Memang nggak bisa instan langsung berubah. Satu lagi cara yang cukup membantu mengurangi kebiasaan susah makan pada anak menurut pengalamanku adalah memberikan jadwal aktifitas bermain pada anak yang cukup sehingga membuat anak-anak merasa lapar dan mau makan dengan lahap. Jangan di suruh kerja rodi lho... Bermain dan belajar saja hahaha.. Di jamin ga pake acara ngemut makanan :) Perut lapar.. makan jadi lahap 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar